Kontaktor 220VDC secara khusus menangani sirkuit DC dengan nilai tegangan 220 volt.
Penerapan sinyal kontrol pada kumparan kontaktor DC menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini menarik mekanisme aktuator, yang mengakibatkan kontak terbuka atau tertutup dan dengan demikian aliran arus terputus.

Fitur
Beberapa fitur umum yang terkait dengan kontaktor DC 220V meliputi:
- Nilai arus tertentu menyediakan arus maksimum yang dapat ditransfer untuk pengoperasian kontaktor yang aman.
- Pilihan pemasangan yang berbeda berdasarkan persyaratan pemasangan seperti pemasangan panel dan pemasangan rel DIN.
- Salah satu dari dua konfigurasi kontak: biasanya terbuka atau biasanya tertutup
- Tegangan kumparan yang diperlukan untuk mengaktifkan mekanisme pengalihan adalah 220 volt untuk kontaktor DC khusus ini.
Aplikasi
Kontaktor DC 220V digunakan untuk keperluan kontrol dan pengalihan sirkuit DC dengan arus tinggi. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Dalam rangkaian kontrol motor DC untuk otomatisasi serta memulai, menghentikan, dan membalikkan arah.
- Sistem distribusi daya memanfaatkan kontaktor DC 220V untuk mengendalikan aliran daya DC ke berbagai beban.
- Peralatan las menggunakan kontaktor 220V DC untuk mengalihkan arus tinggi yang diperlukan untuk proses pengelasan.